Fakta Unik Pencetus Ilmu Sosiologi, Emile Durkheim

Fakta tentang Emile Durkheim – Emile Durkheim adalah seorang ilmuwan kelahiran Epinal, Prancis timur. Ia memiliki pemikiran yang luar biasa dalam bidang sosiologi dan pencetus sosiologi modern. Dalam sosiologi, studi tentang kehidupan masyarakat dengan fakta-fakta sosial yang ada. Fakta sosial Emile Durkheim digambarkan dalam salah satu karyanya.

Empat karya utama Emile Durkheim adalah The Rules of Sociological Method, The Division of Lobour in Society dan Elementary Form of the Religious. Dalam karya aturan, konsep fakta sosial diperkenalkan yang didefinisikan secara umum sebagai prosedur umum. Fakta sosial adalah topik utama dalam sosiologi.

Fakta Emile Durkheim

Emile Durkheim pertama kali memperkenalkan fakta sosial pada abad kesembilan belas. Menurut seorang sosiolog dari Perancis, sosiologi adalah ilmu tentang fakta-fakta sosial yang berhubungan dengan masyarakat secara keseluruhan dan menghindari manifestasi individu.

Pengertian fakta sosial adalah fenomena sosial yang abstrak. Misalnya, hukum, struktur sosial, adat istiadat, nilai dan norma, serta aturan hidup lainnya yang diwujudkan dalam kehidupan sosial di luar kemampuan pribadi, sehingga kehendak individu menjadi ambigu.

Emile Durkheim menjelaskan dalam salah satu karyanya yang berjudul The Rules of the Social Method bahwa “kebenaran sosial adalah cara berperilaku apa pun, baik yang tetap maupun tidak, yang dapat menjadi pengaruh eksternal atau hambatan bagi individu.”

Tatanan kehidupan dalam masyarakat memaksa bayi yang baru lahir untuk mengikutinya. Apabila perilaku individu menyimpang dari norma-norma di lingkungan sosialnya, maka ia akan mendapatkan teguran yang dapat berupa hinaan, teguran, cemoohan bahkan hukuman.

Jenis fakta social

Tiga ciri fakta sosial adalah sebagai berikut:

Eksternalitas adalah fakta yang ada sebelum manusia ada, dan kebenaran itu tidak ada hubungannya dengan pemikiran manusia.

Coercive/coercive, yaitu fakta yang mampu menekan dan memaksa setiap individu untuk menerima dan melaksanakannya. Setiap individu terpaksa mengorbankan keinginan individunya agar semua fakta sosial menutupi kehendak pribadinya.

Difusi, dimana fakta sosial tersebar luas dan menjadi milik bersama tidak dianggap milik seseorang.

Emile Durkheim berpendapat bahwa ada dua jenis fakta sosial:

Berupa kebendaan berupa barang-barang nyata yang dapat ditangkap, dilihat dan diamati, seperti: kaidah-kaidah hukum

bentuk immaterial: sesuatu yang ditemukan menjadi nyata dan subjektif. Fakta-fakta sosial tersebut berasal dari kesadaran manusia, seperti: opini dan keegoisan.

Fakta sosial menyebabkan mengikuti adat, moral dan adat istiadat sebagai anggota masyarakat. Fakta sosial sebagai tindakan individu dalam berhubungan dengan individu lain dengan tetap berpedoman pada norma dan nilai yang berlaku di lingkungan masyarakat.

Fakta sosial versus fakta individu

Emile Durkheim menjelaskan bahwa fakta sosial tidak sama dengan fakta individu, karena fakta sosial berdiri sendiri di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Faktanya, fakta sosial adalah kumpulan dari beberapa individu yang diekspresikan dalam realitas nyata. Berikut adalah perbedaan antara fakta sosial dan individu:

Fakta sosial

Digambarkan sebagai tindakan yang terjadi di luar individu yang bersifat umum dan memaksa. Fakta sosial dapat dipisahkan dari individu tetapi juga tidak dapat digabungkan dengan individu. Fakta sosial akan memaksa individu untuk bertindak sesuai dengan lingkungan sosialnya.

Fakta individu

Fakta individu disebut juga sebagai fakta psikologis, yang dilakukan atas dasar kesadaran individu tanpa adanya paksaan untuk melakukan tindakan. Fakta individu tidak memerlukan pola dalam tatanan sosial masyarakat.

Berdasarkan uraian fakta sosial di atas, dapat disimpulkan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan masyarakat. Ia juga menjelaskan bahwa sosiologi mempelajari fakta-fakta sosial yang didefinisikan sebagai perilaku individu dalam kehidupan suatu kelompok.

Pemikiran Emile Durkheim, yang menetapkan bahwa masyarakat bukan hanya sekedar angka tetapi juga fakta sosial yang digambarkan oleh fenomena dalam masyarakat yang terjadi secara spontan.

Itulah dia Fakta Unik Pencetus Ilmu Sosiologi, Emile Durkheim. Semoga bermanfaat untuk adik – adik semua. Jika ada yang belum jelas bisa ditanyakan di kolom komentar Gudangjawaban.com.

  Fakta Unik Tentang Pulau Kalimantan

Leave a Comment