Fakta Unik Pendidikan Di Beberapa Negara

Berbicara tentang pendidikan tidak pernah ada habisnya. Masalah pendidikan selalu menarik untuk dibicarakan. Disadari bahwa pendidikan merupakan hal yang penting bagi suatu negara. Kemajuan suatu negara tergantung pada tingkat pendidikan masyarakatnya. Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin besar pembangunan negara.

Di zaman yang serba modern ini, juga mudah untuk mendapatkan referensi tentang pendidikan. Sekarang Anda bisa mengetahui bagaimana mengembangkan pendidikan di luar negeri. Semoga referensi ini dapat membantu Anda berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Di luar negeri, banyak fakta unik tentang sistem pendidikan. Semuanya bisa menjadi inspirasi dalam menjalankan proses pendidikan di Indonesia.

Berikut fakta unik tentang sistem pendidikan 8 negara:

  1. Finlandia

Jika kita berbicara tentang sistem pendidikan dunia, Finlandia adalah negara yang sering dibicarakan. Pendidikan di Finlandia telah menjadi rujukan pendidikan di banyak negara. Sistem pendidikan Finlandia termasuk yang terbaik di dunia. Finlandia merevolusi pendidikannya 40 tahun yang lalu dengan gaya pendidikan yang berbeda dari kebanyakan negara Barat.

Di Finlandia, anak-anak tidak dapat bersekolah sampai mereka berusia tujuh tahun. Hal ini tentu sangat berbeda dengan yang ada di Indonesia. Di Indonesia ia masuk usia TK 3 tahun, lalu 4 tahun TK Small Zero dan 5 tahun TK Big Zero. Meski dilihat dari perspektif pendidikan modern, anak-anak Finlandia “terlambat sekolah”, nyatanya mereka paling pintar di antara siswa dari negara lain.

Di Finlandia, tidak ada rapor yang mengukur nilai seorang anak. Kalau di kita, ada pembagian rapor untuk bapak-bapak di setiap dunia/dunia, jadi tidak ada, sob! Tidak hanya itu, tidak ada pengaturan untuk siswa. Tidak ada persaingan antara siswa dan sekolah bahkan antar daerah.

  1. Norwegia

Selain Finlandia, negara Skandinavia yang dikenal memiliki sistem pendidikan yang baik adalah Norwegia. Sistem pendidikan Norwegia berada di peringkat 10 besar dunia setiap tahun dan sering kali menempati urutan pertama.

Pencapaian ini berkat dukungan pemerintah Norwegia yang setara bagi warganya untuk memiliki akses layanan pendidikan yang berkualitas, tidak berbeda dengan latar belakang sosial, budaya, dan daerah mereka. Etosnya, sekolah merupakan tempat menimba ilmu dan juga diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi setiap siswa.

Sistem pendidikan di Norwegia memiliki pendidikan wajib 10 tahun, yang terdiri dari pendidikan dasar, menengah pertama dan menengah. Sistem pendidikan di Norwegia dibagi menjadi 3 bagian, termasuk: pendidikan dasar dan menengah pertama, pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi.

  1. Rusia

Pendidikan di Rusia disediakan oleh negara dan sepenuhnya diatur oleh Kementerian Pendidikan Federal. Tingkat pendidikannya juga sama dengan negara lain mulai dari tingkat pra sekolah dasar hingga tingkat yang lebih tinggi. Namun, Rusia saat ini menjadi salah satu tujuan pendidikan bagi siswa internasional.

Rusia menjadi salah satu tujuan pendidikan bagi pelajar internasional karena banyaknya beasiswa yang bisa didapatkan di sana. Selain itu, jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya, biaya hidup dan pendidikan di Rusia relatif lebih murah.

Dalam sistem pendidikan Rusia, tugas-tugas praktis akan lebih dari sekedar memberikan mata pelajaran di kelas. Penilaian didasarkan pada tingkat pengetahuan hasil tes dan juga melalui seluruh proses pembelajaran, termasuk penentuan kelulusan di universitas, yang ditentukan dari tesis dan skor keseluruhan.

  1. Jerman

Bagi orang Jerman, sekolah bukan hanya tentang akademis, tetapi juga tentang bagaimana bersosialisasi. Itulah mengapa Jerman melarang home schooling dan mengharuskan anak-anak berusia antara 6 dan 15 tahun untuk bersekolah. Pemerintah Jerman memberikan pendidikan gratis, dari sekolah dasar hingga universitas.

Di Jerman hanya anak-anak yang pergi ke sekolah sampai sebelum makan siang. Ada beberapa yang masuk sekolah sampai sore, tetapi kelas sore hanya untuk mata pelajaran non-kognitif seperti pendidikan olah raga atau seni. Jam belajar di Jerman sebenarnya lebih pendek, karena Jerman lebih tertarik pada pembelajaran yang efektif.

  1. Jepang

Orang Jepang terkenal di dunia karena kecerdasan, kebaikan, dan etos kerja mereka yang baik. Keunggulan tersebut hanya dapat tercipta karena sistem pendidikan Jepang dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Di Jepang, siswa tidak akan mengikuti ujian sampai mereka mencapai kelas empat (10 tahun). Mereka percaya bahwa tujuan tiga tahun pertama sekolah bukan untuk menilai pengetahuan atau pembelajaran anak, melainkan untuk fokus pada pembelajaran moral dan karakter pribadi.

Demikian itulah Fakta Unik Pendidikan Di Beberapa Negara, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca semuanya. Masih banyak beberapa sejarah dan fakta unik, hanya ada di Gudangjawaban.com. Terimakasih

  Fakta Unik Mengetahui Minat Dan Bakat
  Tips Meningkatkan Motivasi Belajar Online

Leave a Comment