Materi Fisika Fluida Statis : Pengertian Rumus dan Contoh

Materi Fisika Fluida Statis – Sebelum kita masuk ke pembahasan tentang rumus konsonan cair, ada baiknya kita pahami dulu maknanya. Cairan adalah zat yang dapat mengalir. Kata fluida mencakup cairan dan gas karena keduanya memiliki kemampuan untuk mengalir. Berbeda dengan padatan. Contoh sederhana adalah air, minyak, atau nitrogen. Sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat lain membuatnya tergolong fluida.

Fluida stastis adalah fluida dalam fase diam atau fluida yang bergerak tetapi tidak ada perbedaan kecepatan antara molekul-molekul fluida. Dapat juga dikatakan bahwa molekul-molekul zat cair bergerak dengan kecepatan yang seragam. Itu tidak menyebabkan sesuatu seperti gaya geser. Misalnya, air dalam gelas yang tidak diberi gaya akan diam atau air sungai mengalir dengan kecepatan tetap.

Beberapa rumus fluida tetap adalah sebagai berikut:

Massa jenis

Dalam fisika, skala kerapatan (densitas) benda homogen disebut kerapatannya, yaitu massa per satuan volume. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, semakin besar massa setiap volumenya. Ini berfungsi untuk mengidentifikasi zat. Setiap bahan memiliki kerapatan yang berbeda. Secara matematis, kerapatan ditulis sebagai berikut.

= m/v

keterangan:

m = massa (kg atau g),

V = volume (m3 atau cm3)

P = Massa jenis (kg/m3 atau g/cm3).

Jika p air lebih besar dari p benda, maka benda akan mengapung. Jika ukurannya sama, maka benda tersebut terapung di air. Namun jika p benda lebih besar dari p air, benda dikatakan tenggelam.

Tekanan hidrostatis

Tekanan hidrostatis pada setiap titik kedalaman tidak akan dipengaruhi oleh berat air, luas permukaan air, atau bentuk wadah air. Sebaliknya, itu dipengaruhi oleh area objek penerima atau kedalaman pengukuran. Tekanan hidrostatis yang dimampatkan ke segala arah adalah gaya yang diberikan pada suatu luasan yang diukur atau dapat dihitung berdasarkan kedalaman benda. Persamaan untuk ini adalah:

Ph = .g.h

keterangan:

= Massa jenis air (untuk air tawar = 1000 kg/m3)

g = besarnya percepatan gravitasi (percepatan gravitasi di permukaan bumi adalah g = 9,8 atau 10 m/s2)

h = titik kedalaman diukur dari permukaan air (m)

Satuan yang digunakan adalah N/m2 atau Pascal (Pa). Ada juga yang disebut tekanan absolut. Tekanan absolut adalah tekanan total yang dialami benda dalam air, rumusnya adalah:

P = Ph + Patm

btm adalah tekanan atmosfer. (1,013 x 105 Pa)

Hukum pascal

Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang diterapkan dibagi dengan luas tubuh yang menerima gaya. Dalam bentuk persamaan, akan ditulis sebagai:

P = FA

keterangan:

F = besarnya gaya (newton)

a = luas penampang (m2)

Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada fluida dalam ruang tertutup akan bergerak sama ke segala arah. Dapat disimpulkan sebagai berikut:

masuk = keluar

untuk alasan ini:

FLoginAEnter = FExitAExit

F1 = (d1d2). F2

keterangan:

d1 = diameter permukaan 1

d2 = diameter permukaan 2.

Contoh soal

Sebuah besi dengan massa 330 kg dan volume 0,3 m3 memasuki danau. Apakah dikatakan bahwa besi tenggelam atau mengapung di permukaan air?

Solusi:

= m/v

= 330 / 0,3

= 1100 kg / m3

Besi 1100 kg/m3 sedangkan air 1000 kg/m3, artinya besi lebih besar dari air. Karena zat besi lebih besar dari air, maka bisa dikatakan tubuh atau zat besi itu tenggelam.

Demikian penjelasan dari admin tentang Materi Biologi Fluida Statis : Pengertian Rumus dan Contoh, semoga dengan adanya artikel diatas bisa menamba wawasan untuk kita semua. Dan masih banyak artikel lain yang bisa teman-teman semua baca hanya di GudangJawaban.com

  Materi Kimia : Sistem Periodik Unsur

Leave a Comment